Oct 21, 2017

Gadisku
Bermain bersama ketika keanakan
Dari sekecil telapak tangan
Menangis berhingusan
Merintih meminta perhatian

Gadisku
Orang yang senantiasa tidak sabar akan kepulanganku
Sentiasa memerlukan aku
Bagai isi dengan kuku
Selalu dekat bersama dan jauh merindu

Gadisku
Tangis sedihmu selalu kita kongsi
Bahagia tawamu selalu kita rai
Kembar kesana kesini
Kini tidak lagi

Gadisku
Melihat kau dewasa
Semakin jauh dimamah usia
Dan si kumbang datang merampas segala
Waktu tawa kita, waktu lapang kita

Gadisku
Kita pasti tidak seperti dulu
Dewasa dan masa mencuri memori itu
Terasa kehilangan, terasa pilu
Secebis hati disiat dan dipalu

Masih kau gadisku
Yang aku sayang selalu